*40 Hadis Tentang Keutamaan Al Qur'an*
عن ابي شريح الخزاعي رضي الله عنه قال : خرح علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال أبشروا وابشروا فاإنَّ هذَا الْقُرآنَ طَرَفَهُ بِيَداللَّهِ وَطَرَفَهُ بَأَيْدِيْكُمْ فَتَمَسَّكُوْا بِهِ فَإِنَّكُمْ لَنْ تَضِلُّوْا وَلَنْ تَهْلِكُوْا بَعْدَهُ أَبَدًا
Rasul SAW bersabda : Berbahagialah kalian semua, apakah anda menyaksikan bahwa Allah adalah Tuhan dan aku sebagai utusanNya ? Ya. Jawab para sahabat.
Kemudia beliau SAW meneruskan sabdanya. :
“‘Sesungguhnya Al-Qur’an ini tali yang ujungnya ada di tangan Allah dan ujung tali satunya lagi ada di tangan kalian. Maka berpegang teguhlah pada Al-Qur’an, sebab dengan berpegang teguh dengannya tidak akan sesat dan tidak akan binasa selama-lamanya.
Makna سبب pada hadist ini adalah حبل tali.
فتمسكو به
Maka berpeganglah kalian dengannya.
Dengan berpegang pada al Quran maka kita akan selamat dari fitnah dan dijauhkan dari kedzoliman juga kekufuran.
انه لقول فصل وما هو بالهزل
sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang batil.
"dan sekali-kali bukanlah dia (Al-Qur'an) senda-gurau." ( QS. 86. 13-14)
Berkata Imam at Tibi : Barang siapa meninggalkan amal satu ayat atau satu kalimat saja dari al Quran yang mana kalimat tersebut menunjukkan perintah kewajiban, atau meninggalkan membacanya dengan rasa takabbur maka orang tersebut dihukumi kufur.
Barangsiapa meninggalkan membaca al Qur'an sebab malas, sedangkan didalam hantinya masih mentakdzimkan dan memuliakannya maka dia tidak mendapat dosa akan tetapi tergolong orang orang yang mahrum ( terhalangi, merugi).
Dan al Quran adalah yang tali ujungnya berada pada Allah dan ujung yang lain berada bersama kita, jika kita memegang erat tali tersebut, senantiasa belajar dan mengamalkannya dan juga beramal secara ikhlas maka tidak akan pernah tersesat hingga bertemu Allah pada saatnya nanti.
Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai golongan-golongan yang mendapat naungan al-Qur'an, mendapatkan kemulian sebab al Qur'an.
~ Pengajian Kamis.
1 - September - 2016.
Masjid Al Murtadlo.
Ahmad Zain Bad.
AnNur II Bululawang Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar